Pemkab Ngada Terus Dukung Bank NTT, Hindari Hal Politis Biarkan Bekerja Profesional

168
Wabup Ngada, Raimundus Bena usai mengikuti Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) secara hybrid di Lingko Meeting Room, Sudamala Resorts Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Kamis (17/3/2022). Foto: SelatanIndonesia.com/Laurens Leba Tukan

LABUANBAJO,SELATANINDONESIA.COM – Pemerintah Kabupaten Ngada sebagai salah satu pemegang saham di Bank NTT terus memberikan dukungan kepada bank kebanggan masyarakat NTT tersebut.

Bahkan menurut Wakil Bupati Ngada, Raymundus Bena menyarankan semua pihak agar menghindarkan Bank NTT dari persoalan politis. “Kita hindari hal-hal yang bersifat politis, biarkan bank itu dikelola secara profesional sehingga apa yang menjadi cita-cita bank itu bisa tercapai dan semuanya itu bermuara pada kesejahteraan rakyat NTT,” sebut Wabup Ngada Ray Bena usai mengikuti Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) secara hybrid di Lingko Meeting Room, Sudamala Resorts Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Kamis (17/3/2022).

Disebutkan Wabup Ray Bena, Pemkab Ngada sudah berkomitmen untuk terus mendukung Bank NTT dengan terus memberikan penyertaan modal berupa fress many dan dalam bentuk inbreng berupa asset senilai Rp 6,4 miliar. “Tahun ini boleh dikatakan rating untuk Kabupaten Ngada terus naik dalam penyertaan modal di Bank NTT,” sebutnya.

Ia mengakui, sudah banyak sekali Bank NTT terlibat dalam mendukungan pengembangan ekonomi melalui UMKM di Kabupaten Ngada dengan berbagai skim perkreditan. “Sudah banyak sekali UMKM yang terlayani dan ketika ada kolaborasi yang bagus antara Pemerintah dan Bank NTT yang merupakan milik Pemda, maka menurut saya, ini sangat bagus. Bahkan teman-teman di Bank NTT Ngada mengakui bahwa hari ini, benar-benar Pemda Ngada berada di belakang Bank NTT,” katanya.

Diberitakan sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Ngada, menyertakan modal dalam bentuk aset (inbreng). Penyerahan itu ditandai dengan penandatanganan perjanjian kerjasama antara kedua belah pihak yang berlangsung di Aula Rumah Jabatan Bupati Ngada, di Bajawa, Kamis (10/3/2022).

“Sebagai Bupati Ngada, saya mengharapkan agar dengan adanya PKS ini dapat meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) untuk pertumbuhan ekonomi masyarakat Kabupaten Ngada,” sebut Bupati Ngada, Paru Andreas usai penandatanganan PKS.

Adapun total aset Pemda Ngada yang disertakan kepada Bank NTT adalah dua bidang tanah yang terletak di Kecamatan Riung dengan luas tanah 2.849 meter persegi dan Kecamatan Ndekelu Bajawa dengan luas 1.645 meter persegi.

Pimpinan Cabang Bank NTT Bajawa, Lorenso Bere Mau mengatakan, nilai dari kedua aset yakni Rp. 6,4 miliar. Dan, hingga saat ini, total penyertaan modal Pemkab Ngada kepada Bank NTT berjumlah Rp. 16 M, belum termasuk Rp. 6,4 M yang baru di-PKS-kan kemarin sehingga totalnya mencapai Rp. 12,4 miliar.

Disebutkan Lorenso, tanah yang terletak di Bajawa, sejatinya akan dipakai untuk pembangunan kantor Bank NTT Cabang Bajawa. Hingga saat ini, proses perijinan sementara berjalan dan Ijin Mendirikan Bangunan (IMB) gedung sedang berproses di Dinas PU dan Dinas Perijinan Satu Atap Kabupaten Ngada.

Hadir dalam kesempatan itu dan menandatangani PKS atas nama Pemerintah Kabupten Ngada, yakni Bupati Ngada, Paru Andreas, SH., MH. Sedangkan Pimca Bank NTT, Lorenso Bere Mau hadir atas nama Bank NTT untuk melakukan paraf, selanjutnya akan dilakukan penandatanganan secara sirkuler oleh Direktur Teknologi, Informasi dan Operasional Bank NTT, Drs. Hilarius Minggu, MM. Penandatanganan dokumen ini disaksikan notaris San Lusia Yosepha Boku.

Moment ini juga dilangsungkan secara virtual manakala Direktur Teknologi, Informasi dan Operasional Bank NTT, Drs. Hilarius Minggu, MM., mengikutinya dari Kantor Pusat Bank NTT di Kupang. Sementara saksi dari Pemerintah Kabupaten Ngada yakni Kabag Hukum Setda Ngada Johanes Gae, dari Pimca Bank NTT Ngada, Lorenso A. Bere Mau, dan dua orang staf dari notaris San Lusia Yosepha Boku masing-masing Werenfridus Aditya Lena dan Maria Kristina Duda.

Untuk diketahui, penandatanganan dua akta notaris tentang pernyataan pemasukan modal daerah ke dalam PT. BPD NTT ini sebagai salah satu syarat penyertaan modal Pemda Ngada dalam bentuk aset  kepada PT. BPD NTT.

Seremoni itu merupakan lanjutan dari rangkaian kegiatan sebelumnya yakni penandatanganan MoU yang berlangsung di kantor pusat Bank NTT. Saat itu Bupati Ngada, bersama rombongan diterima Direktur TI dan Ops Bank NTT, Hilarius Minggu serta dua direktur lainnya yakni Direktur Dana dan Treasury Bank NTT Yohanis Landu Praing dan Direktur Kepatuhan Christofel Adoe.***Laurens Leba Tukan

Center Align Buttons in Bootstrap