MUI NTT Siap Bersinergi Lawan Stunting dan Kemiskinan Ekstrem

157
Ketua Panita Pengukuhan dan Ta'aruf MUI NTT, H. Anwar Pua Geno, SH. Foto: Dok.NTTSatu.com

KUPANG,SELATANINDONESIA.COM – Kepengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi NTT masa khidmat 2021-2026 bakal dikukuhkan dan Ta’aruf pada Senin 17 Januari 2022. Dalam momentum Pengukuhan dan Ta’aruf yang digelar di Aula El Tari Kupang, bakal dilakukan penandatanganan MoU antara MUI NTT dengan BKKBN NTT terkait program penurunan angka kelahiran. Juga komitmen dengan Bappeda NTT untuk penurunan kemisksinan ekstrem dan penurunan kasus stunting.

Hal itu sejalan dengan temah pengukuhan yaitu Sienergi Ulama dan Umarah dalam mewujudkan NTT Bangkit Menuju Sejahtera. Juga umat muslim adalah bagian dari elemen masyarakat NTT yang punya tanggungjawab untuk membantu pemerintah mengatasi persoalan di NTT,” sebut Ketua Panita Pengukuhan dan Ta’aruf MUI NTT, H. Anwar Pua Geno, SH kepada SelatanIndonesia.com, Minggu (15/1/2022).

Anwar Pua Geno mengatakan, momentum Pengukuhan dan Ta’aruf itu akan dihadiri sekitar 500 orang peserta yang telah diundang. “Pengukuhan dan Ta’aruf Pengurus MUI NTT masa khidmat 2021-2026 ini agar diketahui seluruh umat Islam dan rakyat NTT, juga Ormas lainnya bahwa MUI NTT telah resmi memiliki pengurus baru. Karena, pada 1-3 Desember 2021 lalu, Dewan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi NNTT telah menggelar Musyawarah Daerah (Musda) IX di Kota Kupang. Musda berhasil memilih Muhamad Wongso sebagai Ketua Umum MUI NTT masa khidmat 2021-2026,” sebut Anwar.

Ketua DPRD Provinsi NTT Perode 2014-2019 ini menjelaskan, setelah Musda tersebut, pada 14 Desember 2021, MUI Pusat telah menerbitkan Surat Keputusan (SK) pengukuhan pengurus baru MUI NTT masa kidhmat 2021-2026. “Sebagai formalitas organisasi, maka MUI NTT sepakat menetapkan 17 Januari 2022 sebagai hari Pengukuhan dan Ta’aruf. Dan, jadwal Pengukuhan dan Ta’aruf itu disesuaikan dengan waktunya Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat, dan juga yang mewakili Ketua Umum MUI Pusat yaitu Wakil Ketua Umum Prof. Marsudi Syuhud. Pak Gubernur dipastikan hadir bersama Forkopimda, juga delegasi dari MUI kabupaten/Kota se-NTT,” ujar Anwar.

Ia menambahkan, sehari sebelum dilakukan Pengukuhan dan Ta’aruf, akan dilaksanakan orientasi dan penyegaran kepada pengurus ayitu 16-17 Januari 2022 di Asrama Haji. “Orientasi ini penting agar pengurus memiliki referensi dan pemahaman yang mendalam tentang keorganisasian MUI, wawasan dan visi misi MUI, juga prinsip-prinsip dan pedoman penerbitan fatwa-fatwa MUI, serta program kerja MUI lain,” sebut Anwar.

Yang menjadi pemateri dalam orientasi tersebut antara lain Kapolda NTT yang membedah tentang Penegakan Hukum, juga Danrem 161/Wirasakti Kupang yang menyoroti Peranan TNI dalam Menjaga Keamanan dan Kesejahteraan di Daerah Perbatasan dengan Timor Leste dan Australia.

Anwar mengatakan, sebelum Pengukuhan dan Ta’aruf, jajaran pengurus MUI NTT telah melakukan safari dan audiensi atau silahturami dengan Gubernur NTT, Danrem, Kapolda, Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), Ketua Sinode GMIT dan Uskup Agung Kupang Mgr Petrus Turang, juga Kakanwil Kementerian Agama NTT. “Kita juga bersilahturami dengan pimpinan DPRD NTT untuk merajut silahturami, menjalin kesepahaman dan komitmen dalam melihat persoalan di NTT,” ujar Anwar Pua Geno.*)RenoMatrekano

Editor: Laurens Leba Tukan

Center Align Buttons in Bootstrap