KUPANG,SELATANINDONESIA.COM – Politisi pemula yang memilih bergabung dengan partai Golkar, Yesenia Liyanto mengaku tidak sabar lagi untuk mendengar materi yang dibawakan oleh The Living Legend Golkar, Akbar Tandjung dalam acara Pendidikan Politik dan Kebijakan Publik di Golkar Institute.
“Saya sudah tidak sabar untuk belajar mengenai sejarah, nilai-nilai dan organisasi partai Golkar yang akan dibawakan oleh The Living Legend partai Golkar, bapak Akbar Tandjung hari ini,” sebut salah satu peserta Pendidikan Politik dan Kebijakan Publik di Golkar Institute, Yesi, sapaan akrab Yesenia Liyanto kepada SelatanIndonesia.com, Rabu (8/12/2021).
Menurut Yesi, materi-materi yang diberikan dalam Pendidikan Politik itu sangat menarik dan cocok sekali buat anak muda sepertinya. “Terutama materi mengenai penggunaan media sosial untuk para politisi di era digitalisasi ini, yang dibawakan oleh salah satu politisi muda yang hebat, Kaka Puteri Komarudin. Kemudian, materi yang tidak kalah menarik adalah terkait pembangunan ekonomi, sosial dan politik oleh Pak Firlie Ganinduto, bagaimana pengusaha harus dapat bekerja sama dengan pemerintah dalam membangun dan menyiapkan diri untuk mencapai target negara kita sebagai 5 besar negara dengan skala ekonomi terbesar di tahun 2045,” sebut Yesi Liyanto.
Ia juga mengaku bangga dengan materi yang sangat penting bagi para calon politisi yaitu Public Speaking yang dibawakan oleh presenter beken Andini Effendi. “Tentang bagaimana cara membangun chemistry dengan audience dan tips and tricks agar tidak nervous ketika berbicara di depan banyak orang,” katanya.
Juga masih banyak lagi pemateri dengan topik yang tidak kalah menariknya yang akan dibawakan oleh para narasumber senior DPP Golkar dengan standard dan pengalaman international. “Saya sangat berterima kasih terhadap partai Golkar yang telah memberikan kesempatan, perhatian dan mau meluangkan waktu bagi anak-anak muda NTT untuk memberi pendidikan politik di daerah kami. Sebagai anak muda yang baru terjun di dunia politik dan haus akan ilmu dasar politik, saya sangat mengapresiasi kesempatan yang diberikan dimana kita dapat belajar dari para senior yang sudah “makan asam garam” di dunia politik,” ujarnya.
Puteri Senator asal NTT, Abraham Paul Liyanto ini mengatakan, sebagai pendatang yang baru empat bulan bergabung di partai Golkar, ia diberi kesempatan untuk banyak belajar tentang partai Golkar. “Ada informasi umum mengenai pemerintahan dan aturannya, dan juga bagaimana cara untuk develop diri saya sebagai kader muda Golkar dalam merepresentasikan partai Golkar di masyarakat umum kedepannya,” sebut Yesi.
Ia menaruh harap kepada partai Golkar agar dapat menciptakan kader-kader Golkar muda yang lebih banyak lagi. “Seperti yang kita ketahui, generasi muda di Indonesia saat ini sudah mencapai hampir 54% dari total populasi di Indonesia. Sudah saatnya yang muda mulai berkarya demi jalannya regenerasi politik dengan baik. Akan tetapi, tentu saja tidak terlepas dari dukungan, didikan serta bimbingan dari para senior kita,” pungkas Yesi.***Laurens Leba Tukan