Puteri Komarudin: Asal Dikelola Secara Terukur, Medsos Efektif Memenangkan Kontestasi Politik

152
Anggota Komisi XI Fraksi Partai Golkar DPR RI, Puteri Komarudin ketika tampil menjadi pembicara dalam kegiatan Pendidikan Politik dan Kebijakan Publik Golkar Institute di Sahid T-More Hotel, Kupang, Provinsi NTT, Selasa (7/12/2021). Foto: SelatanIndonesia.com/Laurens Leba Tukan

KUPANG,SELATANINDONESIA.COM – Media sosial (medsos) adalah rimba raya tak bertepi, namun jika medsos dikelola secara terukur maka akan berdampak efektif mampu memenangkan kontestasi politik.

Sosial media menjadi sangat penting karena selain lebih banyak menyapa masyarakat, tetapi orang lebih peracaya FaceBook dari pada omongan orang tua. Medsos menjadi sarana yang bagus untuk mempengaruhi orang dan sangat efeketif asalkan dikelola secara terukur,” sebut Anggota Komisi XI Fraksi Partai Golkar DPR RI, Puteri Komarudin ketika tampil menjadi pembicara dalam kegiatan Pendidikan Politik dan Kebijakan Publik Golkar Institute di Sahid T-More Hotel, Kupang, Provinsi NTT, Selasa (7/12/2021).

Puteri Komarudin yang saat itu membawakan materi dengan judul Media Sosial untuk Politisi menyebutkan, jika politisi tidak menggunakan media sosial maka sulit untuk dikenal, disukai dan pada akhirnya dipilih oleh konstituen. “Partai Golkar yang dikenal sebagai partai yang kuat namun harsu terus beradaptasi dengan perkembangan jaman. Dan medsos harus dimanfaatkan secara maksimal dan terukur agar bisa relevan dengan kondisi kekinian,” sebut Puteri Komarudin.

Ia menyarankan, bagi kader Golkar yang saat ini belum aktif di media sosial agar mulai lebih semangat untuk memanfaatkan medsos dalam keseharian. “Dalam salah satu laporan media di Inggris disebutkan sekitar 61,8 persen penduduk di Indonesia merupakan pengguna aktif media sosial yang bisa menghabiskan waktu sekitar 3,45 jam di layar medsos. Fakta ini yang membuat Indoensai menjadi negara yang paing aktif di media sosial,” ujarnya.

Itu pasalnya, menurut Puteri Komarudin, hal utama yang wajib dilakukan para politisi Golkar adalah memanfaatkan medsos sebagai tiket masuk ke ranah politik. “Kita juga bisa melihat beberapa hal menjdi celah untuk kita masuk ke ranah pemerintahan melalaui medsos, dengan melihat ketimpangan pelayanan pemerintah untuk memperbaiki tata kelola pemerintahan melalui medsos,” ujarnya.

Paparan materi dari Puteri Komarudin itu dimoderatori oleh Wakil Ketua Bidang Media dan Penggalangan Opini DPD I Golkar NTT, Frans Sarong. Acara Pendidikan Politik dan Kebijakan Publik Golkar Institute berlangsung selama tiga hari sejak Selasa 7/12/2021 hingga Kamis 9/12/2021 di Sahid T-More Hotel Kupang dan diikuti sebanyak 60 peserta dari kalangan milenial dari DPD I Golkar NTT, DPD II Golkar Kabupaten dan Kota se NTT juga dari kalangan masyarakat umum.***Laurens Leba Tukan

Center Align Buttons in Bootstrap