LEWOLEBA,SELATANINDONESIA.COM – Marianus Gabriel Pole Raring, oknum anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Lembata yang tertangkap mesum di kamar mandi dengan Mawar (bukan nama sebenarnya) dilaporkan ke Polisi.
Laporan itu dilayangkan langsung oleh suami Mawar, Petrus Dionisius Sina Soemarna Wadu pada Kamis 25/11/2021). “Untuk kejadian tersebut dilaporkan tadi dini hari jam dua, oleh suami yang bersangkutan,” sebut Kapolres Lembata, AKBP Yoce Marten kepada wartawan di Polres Lembata, Jumat (26/11/2021).
Kapolres Yoce Marten menuturkan, kasus perselingkuhan yang terjadi pada Kamis (25/11) pukul 01.30 Wita antara politisi PDI Perjuangan dan Mawar itu masih dalam tahap pemeriksaan. Setelah semua pihak diperiksa termasuk sudah mengantongi alat bukti maka kasus tersebut akan dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri Lembata.
“Dan semalam juga langsung kita jemput istri yang bersangkutan untuk dilakukan visum di rumah sakit,” ujar Yoce Marten.
Ia menambahkan, tentang hasil visum, pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan itu dari rumah sakit.
Akibat dari kasus itu, Marianus Gabriel Pole Raring alias Geby Raring dan Mawar diancam hukum penjara. “Pasal 284 KUHP ancaman hukumannya sembilan bulan penjara,” tandas Yoce Marten.
Sebelumnya diberitakan, kasus perselingkuhan dengan menyeret pejabat di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) kembali terjadi. Kali ini oknum anggota DPRD di Kabupaten Lembata yang menjadi aktornya.
Adalah MGPR, anggota DPRD dari PDI Perjuangan kepergok berselingkuh dengan Mawar (bukan nama sebenarnya) warga Kota Lewoleba. Aksi tukar lendir itu berawal dari MGPR menemui Mawar di rumahnya di kelurahan Lewoleba Tengah sekitar pukul 01.30 Wita. Setelah tiba, Raring memaksa Mawar ke kamar mandi untuk melecutkan birahinya.
Gejala ini pun membuat curiga DW, suami sah Mawar yang pada saat itu berada di rumah. Tanpa sadar, DW membuntuti Mawar sampai pada akhirnya berhasil dipergoki.
“Dia (istri) bilang perut sakit dan buang air, tapi firasat saya tidak enak makanya saya ikut, lalu saya tunggu di luar kan lama lalu karena saya lihat ada kaki dan bunyi air ini siram jalan terus dan saya tambah curiga, tidak lama sekitar 30 menit begitu dia (istri) keluar dan saat itu saya lihat MGPR didalam kamar mandi,” ungkap DW kepada wartawan, Kamis (25/11/2021).
Melihat Politisi PDIP Lembata itu di dalam kamar mandi milik mereka, DW langsung meluapkan amarahnya. Dia menghajar oknum wakil rakyat itu dengan pukulan sebagai bentuk kecewa dan sakit hati serta rasa malu.
Merasa malu, sakit hati serta kecewa, DW yang dalam keadaan air mata itu pun berteriak dan menghujat perlakuan tidak beretika dari politisi tersebut. Bahkan, DW juga sempat ke rumah orang tua MGPR dan rumah pribadi politisi asal Lebatukan tersebut untuk mencari sekaligus menanyakan secara langsung apa motif dari perbuatan tak senonoh itu.
“Saya tidak habis pikir kenapa bisa terjadi begini untuk keluarga saya, dari malam sampai pagi saya hanya menangis dan tidak bisa tidur,” ujar DW dengan mata berkaca-kaca.
DW pun menjelaskan, akibat dari perilaku gatal buta tuli politisi tersebut, dirinya dan seluruh keluarga besarnya termasuk semua orang yang ada di kompleks pun hilang simpati.*)Tedy Lagamaking
Editor: Laurens Leba Tukan