144 Kades di Lembata Bakal Ikuti Pelatihan Pengelolaan Keuangan Desa dari KPPN

98
Bupati Lembata, Thomas Ola bersama KPPN Larantuka saat penyerahan piagam penghargaan atas raihan Opini WTP dari BPK RI. Foto: SelatanIndonesia.com/ Teddi Lagamaking

LEWOLEBA,SELATANINDONESIA.COM – Sebanyak 144 Kepala Desa di Kabupaten Lembata bakal mengikuti pelatihan pengelolaan keuangan dana desa difasilitasi Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Larantuka.

Pelatihan ini bertujuan agar para kepala desa yang baru terpilih dalam Pemilihan Kepala Desa serentak di Pulau Lembata itu bisa menguasai tata kelola anggaran desa yang angkanya mencapai miliaran rupiah.

Bupati Lembata, Thomas Ola mengatakan bahwa hal itu merupakan tolok ukur dalam menentukan serapan anggaran yang dikelola pemerintah desa. “Di November 2021 mendatang akan ada Pilkades serentak. Ini artinya akan ada 144 Kepala Desa baru di Lembata,” kata Thomas Ola dalam pertemuan penyerahan piagam penghargaan atas raihan Opini WTP untuk Kabupaten Lembata tahun 2021 oleh BPK RI melalui KPPN Larantuka, Jumat (15/10/2021).

Menurut Thomas Ola, sebelum bekerja, para Kepala Desa harus mengikuti pelatihan tersebut supaya keuangan desa benar-benar dimanfaatkan sesuai program kerja pemerintah desa.

Ini juga kata Thomas Ola agar para kepala desa dan perangkatnya selain menguasai manajemen birokrasi namun punya kompetensi di bidang anggaran. “Tidak semua kepala desa mampu. Setelah lantik kades, saya berencana, panggil mereka dan saya minta pihak KPPN Larantuka datang ke Lembata untuk berikan ‘vitamin’, energi baru kepada para kades memulai pembangunan di desa dalam pengelolaan keuangan desa,” katanya.

Ia juga meminta Sekda Lembata Paskalis Ola Tapobali menyurati Menteri Keuangan dalam rangka membuka pelatihan pengelolaan keuangan desa untuk 144 kepala desa terpilih di Lembata. “Kami akan berkoordinasi dengan BPKP untuk terlibat dan sinergi memberikan energi baru kepada kepala desa,” ujarnya.

Selain untuk para Kepala Desa, Bupati Thomas Ola juga ingin semua kepala OPD mendapat pelatihan yang sama tentang pengelolaan keuangan daerah. Selain agar bawahannya bisa memahami sistem pengelolaan keuangan daerah yang optimal namun Thomas Ola juga menginginkan agar Lembata bisa kembali raih Opini WTP dari BPK melalui laporan keuangan daerah yang baik

“Jadi ketika buat laporan, laporan itu jujur. Kalau semua hal kami lakukan dengan jujur dan profesional, saya yakin kali berikut kami dapat WTP lagi,” terangnya di hadapan Kepala KPPN Larantuka Nengah Santi di Ruang Rapat Bupati Lembata.

Kepala KPPN Larantuka, Nengah Santi mengatakan akan siap berkolaborasi bersama Pemda Lembata. Selain itu, Nengah Santi berharap agar melalui laporan keuangan yang baik serta tata kelola birokrasi yang baik bisa membawa Lembata kembali meraih opini WTP dari BPK, termasuk tata kelola penggunaan anggaran di desa.

“Harus ada sinergitas dan koordinasi yang kuat maka kami yakin Pemda Lembata tidak akan berhenti sampai disini. Kami yakin WTP ini akan kembali diraih lagi, termasuk memberi pelatihan kepada para kepala desa,” sebutnya. *)Teddi Lagamaking

Editor: Laurens Leba Tukan

Center Align Buttons in Bootstrap