Resmikan Pelabuhan Wae Kelambu, Presiden Harap Jadi Tumpuan Aktivitas Angkutan Barang Warga NTT

227
Presiden RI Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo disambut Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat dan Ny. Julie Sutrisno Laiskodat ketika tiba di Bandara Internasional Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, NTT, Kamis (14/10/2021) Foto: Biro Humas Kepresidenan

LABUANBAJO,SELATANINDONESIA.COM – Presiden RI Joko Widodo meresmikan Terminal Multipurpose Pelabuhan Wae Kelambu, di Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), Kamis (14/10/2021).

Kepala Negara berharap, infrastruktur strategis itu dapat digunakan secara maksimal dalam jangka waktu yang panjang. Paling tidak, dalam 20 tahun ke depan, pelabuhan itu bisa menjadi tumpuan bagi penduduk NTT untuk melakukan aktivitas angkutan barang. “Dengan berdirinya Wae Kelambu, Pelabuhan Lama Labuan Bajo ke depan digunakan khusus untuk keperluan wisata. Kita memang ingin pelabuhan yang lama itu bersih karena memang di sana wilayah wisata sehingga peti kemas kita geser ke sini,” sebut Presiden Jokowi di Wae Kelambu dikutip dari mediaindonesia.com.

Presiden mengapresiasi kinerja seluruh pihak yang terkait dengan pembangunan. Ia menyebut infrastruktur yang ditujukan khusus untuk aktivitas bongkar muat peti kemas itu dibangun dalam waktu yang sangat cepat.
“Saya sangat mengapresiasi karena ini dikerjakan secara cepat. Agustus 2020 dimulai, kemudian hari ini sudah bisa kita selesaikan. Alhamdulillah,” ujar Jokowi.

Kepala negara juga tidak menyangka jika terminal multipurpose tersebut akan berukuran sangat besar. “Di pikiran saya itu kayak yang lama, hanya digeser saja ke sini. Ternyata menjadi pelabuhan yang besar,” tuturnya.

Diberitakan sebelumnya, Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo pagi tadi, Kamis (14/10/2021) tiba di Labuan Bajo Ibu Kota Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Untuk kesekiankalinya Presiden Jokowi mengunjungi NTT. Ini bentuk nyata kecintaan Kepala Negara untuk NTT tak ada batasnya. Dijadwalkan, Presiden Jokowi meresmikan penggabungan Pelindo dan sejumlah infrastruktur seperti Terminal Wae Kelambu Pelabuhan Labuan Bajo, dan penataan kawasan Pucak Waringin, serta Goa Batu.

Dilansir dari Bisnis.com, dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, Presiden bersama rombongan terbatas lepas landas menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 pada Kamis (14/10/2021) pagi. Setibanya di Bandar Udara Internasional Komodo, Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Presiden meresmikan penggabungan Pelindo dan Terminal Multipurpose Wae Kelambu Pelabuhan Labuan Bajo. Setelah itu Presiden akan menuju Puncak Waringin, Kabupaten Manggarai Barat untuk meresmikan penataan Kawasan Pucak Waringin, penataan Kawasan Goa Batu Cermin, dan peningkatan delapan ruas jalan di Labuan Bajo.

Pada sore harinya, Presiden dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo dijadwalkan menuju Bandar Udara Internasional Komodo, untuk lepas landas kembali ke Jakarta. Turut mendampingi Presiden dan Ibu Negara dalam penerbangan menuju ke Provinsi Nusa Tenggara Timur adalah Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, Sekretaris Militer Presiden Marsda TNI M. Tonny Harjono, Komandan Paspampres Mayjen TNI Tri Budi Utomo, serta Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Bey Machmudin.

Adapun, BUMN pelabuhan Pelindo atau PT Pelabuhan Indonesia, sebelumnya terdiri dari Perusahaan Perseroan (Persero) PT Pelabuhan Indonesia I, Perusahaan Perseroan (Persero) PT Pelabuhan Indonesia III, dan Perusahaan Perseroan (Persero) PT Pelabuhan Indonesia IV. Ketiga BUMN sektor pelabuhan itu melebur ke dalam Perusahaan Perseroan (Persero) PT Pelabuhan Indonesia II sebagai surviving entity. Penggabungan Pelindo itu sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 101 Tahun 2021 Tentang Penggabungan PT Pelindo I, III, dan IV (Persero) ke dalam PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) yang telah ditandatangani Presiden Jokowi pada 1 Oktober 2021.***Laurens Leba Tukan

Center Align Buttons in Bootstrap