BA’A,SELATANINDONESIA.COM – Jajaran Partai Golkar Kabupaten Rote Ndao sedang mewujudkan delapan program strategis untuk mendekatkan partai berlambang beringin itu kepada masyarakat.
“Kami siap melaksanakan dan telah melaksankannya walau belum semua berjalan secara efektif, kami bersyukur lewat delapan prorgam strategis ini roda organisasi partai dapat berfungsi dengan maskimal,” sebut Ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Rote Ndao, Yosia Ardianus Lau kpada SelatanIndonesia.com, Senin (27/9/2021).
.Ardy Lau mengatakan, untuk mewujudkan berbagai aksi dilapangan, DPD II Golkar Rote Ndao telah mendistribusikan para personil yang terdiri dari pengurus Golkar, Bakal Calon Legislatif, serta Bakal Calon Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah yang sedang berproses di Golkar. “Semu unsur itu sudah dibagi habis dan dikoordinir oleh koordinator kegiatan di masing-masing program,” katanya.
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Rote Ndao ini mengatakan, program yang sudah berjalan diantaranya Yellow Clinic dengan melakukan vaksinasi masal, pemberdayaan petani milenial dengan melakukan pembentukan kelompok dan pemberian bantuan alsintan pertanian, peternakan, dan nelayan di 3 dapil.
“Tentang Pemberdayaan UMKM, kami memfasilitasi kelompok UMKM untuk mengakses bantuan hibah permodalan pada OPD teknis dan didistribusikan k UMKM yang tersebar di tiga Dapil,” katanya.
Disebutkan, untuk pemberdayaan Perempuan Produktif, Golkar Rote Ndao melibatkan kelompok Perempuan Produktif dalam kegiatan UMKM. “Untuk Program Media dan Pemenangan Pemilu, kami sudah punya website, fanpage, akun InstaGram dan FaceBook yang bernama DPD Golkar Rote Ndao,” ujarnya.
Sedangkan untuk program Digitalisasi Organisasi dan Golkar Institut, Ardy Lau menyebutkan, bakal menyesuikan dengan program DPP dan DPD I Golkar Provinsi NTT. “Kendala yang dihadapi, adalah koordinasi penugasan antar pengurus, Bacaleg dan Bacakada terutama menyangkut waktu dan kesamaan presepsi pelaksanaan di lapangan, tetapi kami punya keyakinan bahwa lewat delapan program strategis ini, partai Golkar lebih hidup dalam melaksankan fungsi organisasi,” sebut Ardy Lau.***Laurens Leba Tukan