LEWOLEBA,SELATANINDONESIA.COM-Satu orang pasien Covid-19 di Puskesmas Waipukang, Kecamatan Ile Ape, Kabupaten Lembata meninggal dunia dalam keadaan duduk di kursi Puskesmas.
Sebelumnya, pasien tersebut datang ke Puskesmas untuk dirawat, namun berselang beberapa jam sebelum mendapat penanganan tim medis, pasien itu dilaporkan meninggal.
“Dia meninggal dalam posisi duduk di kursi Puskesmas Waipukang. Dia datang katanya untuk dirawat, tapi sebelum petugas tangani langsung meninggal,” sebut Camat Ile Ape, Simon Emi dalam rapat Forkopimda Lembata di Lewoleba, Kamis (22/7/2021).
Menurut Camat Simon, salah satu alasan sehingga pasien itu meninggal adalah ketiadaan stok oksigen pada Puskesmas Waipukang. Menurutnya, ketiadaan oksigen itu sangat berpengaruh pada pelayanan kesehatan pasien Covid-19 apalagi kebutuhan akan oksigen satu bulan belakangan ini meningkat. “Oksigen katanya tidak ada makanya belum dapat pertolongan langsung meninggal di sana,” ujar Simon Emi.
Tidak hanya itu, Simon menilai, fasilitas penunjang kerja tim medis saat menangani pasien Corona juga serba terbatas. “Makanya pasien Covid-19 itu diantar dengan mobil pickup karena tidak ada ambulance,” tambahnya.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lembata, Mathias Beyeng membenarkan kejadian itu. Mathias mengatakan, sebelum meninggal, pasien itu juga memiliki berbagai komplikasi sakit, salah satunya adalah sesak napas.
“Kondisinya sudah parah, sesak napas berat. Dia meninggal sebelum menerima/mendapat penanganan medis dari petugas,” ujar Mathias.
Terkait dengan fasilitas pendukung pelayanan kesehatan, Mathias menyatakan bahwa semua sudah tersedia. Akan tetapi, lanjutnya, faktor kelelahan para medis yang akhir-akhir ini menangani begitu banyak pasien Corona. “Kejadian di Puskesmas Waipukang, bahwa pasien datang ke Puskesmas namun saat itu kebetulan oksigen habis,” jelas Mathias.
Informasi yang dihimpun media, semenjak mencuatnya tentang terbatasnya pasokan oksigen, Pemda Lembata melalui Plt Bupati Lembata, Thomas Ola Langoday mengoperasikan Kapal Banawa yang merupakan milik Pemda, khusus mengangkut oksigen dari Larantuka.*)Tedy Lagamaking
Editor: Laurens Leba Tukan