WAIBAKUL,SELATANINDONESIA.COM – Universitas Kristen Wira Wacana Sumba (Unkriswina) mengimplementasikan Tridharma Perguruan Tinggi melalaui kerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Sumba Tengah. Kerjasama itu mencakup pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengembangan, serta pengabdian kepada masyarakat.
Rektor Unkriswina Dr. Maklon F. Killa, SE.,M.Si didampingi Pembantu Rektor, Ketua LPPM dan Pejabat Unkriswina lainnya mengatakan itu ketika melakukan kunjungan ke Kabupaten Sumba Tengah, Rabu (16/6/2021).
“Tridharma perguruan tinggi merupakan 3 hal yang harus dimiliki atau harus ada disebuah perguruan tinggi saat aktivitas akademik berlangsung. Dan tiga hal tersebut merupakan kewajiban yang harus dilaksanakan dan dikembangkan secara berkesinambungan oleh seluruh civitas akademika diantaranya dosen dan mahasiswa,” sebut Rektor Maklon.
Disebutkan, Tridharma adalah kewajiban Perguruan Tinggi untuk menyelenggarakan Pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Seluruh civitas akademika wajib dan bertanggung jawab dalam mewujudkan Tridharma tersebut. “Idealnya Tridharma Perguruan Tinggi ini terinternalisasi kedalam jiwa seluruh civitas akademika, sehingga istilah ini bukan hanya slogan belaka, melainkan menjadi budaya yang dapat disadari oleh semuanya. Dengan begitu, maka cita-cita dari Tridharma perguruan tinggi akan terimplementasi dengan baik,” katanya.
Bupati Sumba Tengah, Paulus S. K. Limu menyambut baik kerja sama yang digagas tersebut. “Bukan hanya bidang pendidikan, pelatihan, dan pengabdian saja. Ada yang kami tindaklanjuti beberapa kerja sama diluar Tridharma, tergantung kebutuhan. Misalnya pengembangan Sumber Daya Manusia Sumba Tengah,” ucap Bupati Paulus.
Ia mencontohkan, berkaitan dengan pengembangan sumber daya manusia, saat ini Kabupaten Sumba Tengah berencana untuk mengembangkan proyek Energi Baru Terbarukan (EBT) di wilayah Pantura. “Program EBT ini nantinya akan membuka lapangan kerja baru dan menyerap banyak tenaga kerja putra-putri di daerah dan tentunya tenaga kerja yang dibutuhkan harus mempunyai keterampilan dan kualifikasi yang baik, sehingga diperlukan penyiapan sumber daya manusia sejak dini,” kata Bupati Paulus.
Menurut Bupati Paulus, investasi paling berharga adalah pengembangan sumber daya manusia. “Bagaimana kita menyiapkan dan mengembangkan sumber daya manusia yang berkualitas itulah kemuliaan bagi Allah,” ucap Bupati Paulus. *)PKP-SumTeng
Editor: Laurens Leba Tukan