Politik Kerasulan AHY dan BKH di Istana Keuskupan Agung Kupang

881
Uskup Agung Kupang, Mgr. Petrus Turang ketika menerima kunjungan Ketum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono dan Waketum Benny K. Harman serta Anita Jacoba Gah dan para pengurus Partai Demokrat di Istana Keuskupan Agung Kupang, Oepoi, Kota Kupang, NTT, Rabu (28/4/2021). Foto: SelatanIndonesia.com/Laurens Leba Tukan

KUPANG,SELATANINDONESIA.COM – Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Waketum Benny K. Harman (BKH) didampingi Anita Jacoba Gah bertemu Uskup Agung Kupang, Yang Mulia Mgr. Petrus Turang, Rabu (28/4/2021).

Kunjungan para politisi di Istana Keuskupan Agung itu merupakan rangkaian agenda kemanusiaan AHY sejak kemarin, Selasa (27/4/2021) ketika meninjau korban bencana badai siklon tropis seroja di Kampung Amanuban, Kelurahan Oebufu, Kecamatan Oebobo, Kota Kupang. Mereka mendapat wejangan dan nasehat dari Uskup Turang tentang politik kerasulan.

Saya berbahagia sekali, ketika berkunjung ke NTT, saya dengan sahabat saya BKH dan Anita Gah, bersilahtruami dengan Yang Mulia, di kediamannya. Saya senang sekali mendengar wejangan dan nasehat serta harapan Bapak Uskup kepada saya dan Partai Demokrat, terkhusus di NTT,” sebut AHY usai bertemu Uskup Turang.

Dijelaskan AHY, dalam sistuasi pasca bencana seroja yang dhasyat melanda wilayah NTT awal April lalu, diharapkan agar langkah-langah pemulihan harus segera dilakukan secara cepat dan serius. “Kami dari Partai Demokrat terus menjadi solusi menghadirkan kepedulian dan aksi nyata. Itulah saya dengan niat tulus mendatangi keluarga yang rumahnya hancur karena badai seroja, dan melihat langsung, sebagian masih tertampung di posko pengungsian dan segera direlokasi ke lokasi yang nyaman karena banyak dari mereka sudah lansia, ada anak-anak dan juga ibu hamil,” sebut AHY.

AHY juga menegaskan kepada seluruh kader Partai Demokrat terutama para Kepala Daerah, Wali Kota Kupang Jefri Riwu Kore dan juga dua anggota DPR RI dari NTT, Benny K. Harman dan Anita Jacoba Gah agar terus mengawal berbagai bantuan kemanusiaan dari pemerintah pusat. “Juga banyak anggota DPRD Provinsi dan Kabupate/Kota se NTT, saya beraharap semua bisa bergerak untuk memberikan kontribusi nyata untuk korban bencana,” katanya.

Tidak hanya itu, AHY menyebutkan, Yang Mulia Uskup Agung Kupang juga mengharapkan semua elemen untuk menjaga harmoni dalam berbangsa dan bernegara. “Itu juga yang saya utarakan di Bapak Uskup, karena situasi negeri ini dalam berbagai isu dan sering terbelah dengan banyak sekat diantara sesama anak bangsa. Apalagi, ada politik identitas yang dipolitisasi yang memecah belah dengan polarisasi yang tidak baik dan sangat berbahaya,” katanya.

Disebutkan AHY, pihaknya bersama Yang Mulia Uskup Agung Kupang, telah bersepakat agar bersama masyarakat dan tokoh agama untuk selalu menjaga kerukunan dan harmoni di Indonsia. “Kita hindari pertentangan antara sara dan identitas, karena kita semua sama, punya hak dan kewajibana di Indonesia ini,” sebut AHY.

Dalam kunjungan itu, AHY juga didampingi Bendum Partai Demokrat Renville Antonio, Wasekjen Partai Demokrat Agust Jovan Latuconsina, dan beberapa pengurus teras Partai Demokrat.

Rombongan AHY tiba di Istana Keuskupan Agung Kupang sekitar Pukul 09.00 Wita. Ketika tiba di Istana Keuskupan, Uskup Agung Kupang Mgr. Petrus Turang menyambut AHY dan rombongan di depan pintu. Sekretaris Keuskupan, RD Gerardus Duka menyematkan kain tenun, maha karya wanita Timor di pundak AHY.

Waketum DPP Partai Demokrat Benny K. Harman dan sesepuh Partai Demokrat NTT, Jhony Kaunang telah lebih dahulu ada bersama Uskup Turang.***Laurens Leba Tukan

Center Align Buttons in Bootstrap