KUPANG,SELATANINDONESIA.COM – Partai Golkar mengukir prestasi politik gemilang di Pilkada serentak sembilan Kabupaten di NTT tahun 2020. Hampir pasti, partai Golkar menang di enam dari sembilan kabupaten yang menggelar Pilkada serentak.
Kemenangan itu dinilai sebagai garansi untuk mempersiapkan Ketua DPD I Golkar NTT, Emanuel Melkiades Laka Lena untuk melaju menjadi calon Gubernur NTT tahun 2023 mendatang. “Dalam jangka pendek, kans politik Melki Laka Lena masih bersinar minimal untuk kursi DPR RI 2024, namun dalam jangka panjang kemenangan Golkar ini menjadi garansi untuk mempersiapkan Melki menjadi Gubernur berikutnya setelah Viktor Bungtilu Laiskodat,” sebut pengamat politik dari Universitas Muhammadiyah Kupang, Dr. Ahma Atang di Kupang, Kamis (10/12/2020)
Ahmad Atang menyebutkan, kenangan Golkar ini merupakan investasi politik yang positif terhadap posisi politik Melki Lala Lena kedepan. “Sebagai ketua Golkar NTT, Melki mampu memobilisasi partai untuk bekerja maksimal. Ini modal yang besar karena usia politik Melki masih cukup panjang sehingga peluang politik setelah VBL sangat terbuka,” ujarnya.
Akademisi asal Kedang Lembata ini mengatakan, faktor dominan yang membuat Golkar menang di NTT lantaran Golkar sangat konsisten dengan mekanisme survey sehingga hasil survey menjadi dasar penetapan pasangan calon.
“Selain itu, mesin partai berjalan mulai dari DPD I hingga ke pelosok desa serta konsolidasi politik secara masif dilakukan untuk memastikan semua jaringan bekerja. Dan, kepercayaan persepsi publik yang positif terhadap Paslon yang diusung Golkar,” sebut Mad Atang ketika ditanya factor dominan yang menjadikan Golkar sebagai pemenang.
Ia juga mengatakan, kemenangan itu sesuai target yang dipasang oleh partai Golkar. “Saya menyampaikan proficiat kepada partai Golkar yang telah memenangkan pilkada 6 dari 9 kabupaten,” ujarnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, enam kabupaten paslon usungan Partai Golkar yang memenangkan pertarungan yakni Ngada (Andreas Paru-Raymundus Bena), Kabupaten Manggarai (Hery Nabit-Heri Ngabut), Manggarai Barat (Edi Endi-Julius Weng), Malaka (Stef Bria Seran-Wendelinis Taolin), Belu (Agus Taolin-Aloysius Heleseren) dan Timor Tengah Utara (David Juandi-Eusabius Binsasi).
Kepala Bappilu Partai Golkar Provinsi NTT, Frans Sarong menyebutkan, dari data perhitungan rill count sementara dilaporkan bahwa kandidat yang diusung Partai Golkar unggul di 6 Kabupaten. “Keenam Kabupaten itu diantaranya Ngada, Manggarai, Timor Tengah Utara, Belu menang tipis di bawah 2 %, Malaka menang tipis di bawah 2%, dan Manggarai Barat menang tipis di bawah 2%,” sebut Frans Sarong, Rabu (9/12/2020) malam.
Sedangkan, Kabupaten Sumba Timur dan Sumba Barat masih dalam perhitungan. “Kalau Sabu Raijua, hampir dipastikan kandidat yang didukung partai Golkar kita kalah,” ujarnya.***Laurens Leba Tukan
