WAINGAPU,SELATANINDONESIA.COM – Kaum muda milenial di Waingapu, Kabupaten Sumba Timur menggelar acara diskusi dengan tajuk, Ngobrol Santai Milenial di Café D’Santuy, Rabu (2/12/2020) malam. Acara yang dikemas dalam nuansa santai penuh ceriah itu menghadirkan tiga nara sumber milenial yang memiliki catatan sukses diantaranya, Frisk Paliosa, Umbu Nababan dan Susan Nichole.
Para milenial Sumba Timur nampak antusias mengikuti acara dengan matode talkshow yang dipadukan dengan musik akustik serta puisi. Dari diskusi santai itu terkuak gagasan bahwa para milenial diminta untuk tidak memilih pemimpin Sumba Timur yang dinilai sedang dalam masa puber dan suka terbawa perasaan (baper) jika dikritik dalam alam demokrasi.
“Kita para milenial agar jangan mmilih pemimpin yang masih mengalami puber, peralihan dari anak-anak ke remaja, itu tidak stabil. Mari kita pilih pemimpin yang sudah selesai dengan dirinya sendiri, yang bisa mengakomodir semua kepentingan masyarakat,” sebut Frisk Paliosa salah satu naras umber dalam diskusi itu.
Susan Nichole, mengharapkan agar pemimpin Sumba Timur kedepan adalah sosok yang bisa mewadahi dan memberikan perhatian terhadap kreatifitas milenial Sumba Timur. “Anak muda Sumba Timur punya potensi yang bisa membangun ekonominya, namun membutuhkan dukungan pemerintah,” katanya.
Nara sumber lainnya, Umbu Nababan mengatakan generasi mud Sumba Timur memiliki peran yang strategis untuk menentukan pemimin Sumba Timur lima tahun mendatang. “Mari kita pilih pemimpin yang bisa bersama-sama dengan kita, dekat dengan kita, dan gampang kita temui untuk menyampaikan langsung aspirasi anak muda,” katanya.
Turut hadir dalam diskusi itu Umbu Lili Pekuwali, Ali Oemar Fadaq dan Herman Hilungara. Ketika diberi kesempatan untuk berbicara, Umbu Lili Pekuwali memberikan apresiasi atas semangat dan gagasan cerdas yang dilakukan milenial Sumba Timur.
Menurut ULP, untuk berkreasi dan berusaha di jaman sekarang banyak kemudahan yang bisa dilakukan. “Tidak harus membutuhkan tempat yang strategis, yang panting ada tempat yang baik lalu bisa dipromosi dengan muda dengan memanfaatkan media sosial. Dan, pemerintah mesti membantu memfasilitasi dari aspek permodalan agar para milenial Sumba Timur bisa terbantu dalam mengembangkan usaha-usaha kreatif,” sebutnya.
Umbu Lili saat itu diberi kesempatan istimewa untuk menyumbangkan lagu dengan judul Hitam Putih milik Cozy Republic. Sontak para milenial larut dalam lagu kesukaan Umbu Lili itu dan bernyanyi bersama.***Laurens Leba Tukan