Launching Bansos Beras KPM PKH, Bupati Lembata: Terima Kasih Jokowi

409
Bupati Lembata, Eliaser Yentji Sunur ketika melaunching Bantuan Sosial Beras untuk Keluarga Penerima Manfaat Program Keluarga Harapan (KPM PKH) Lembata di Desa Waijarang, Kecamatan Nubatukan, Lembata, Selasa (22/9/2020). Foto: SelatanIndonesia.com/Teddi Lagamaking

LEMBATA,SELATANINDOMESIA.COM-Kementerian Sosial dan Perum BULOG meluncurkan Program Bantuan Sosial Beras kepada 10 juta keluarga penerima manfaat program keluarga harapan (KPM-PKH) di seluruh Indonesia, termasuk keluarga petani yang terkena dampak Pandemi Covid-19 untuk masa waktu Agustus-Oktober 2020.

Program Bantuan Sosial Beras ini bertujuan mengurangi beban pengeluaran Keluarga Penerima Manfaat Program Keluarga Harapan (KPM-PKH) di seluruh Indonesia agar kebutuhan pangan beras bagi warga terkena dampak Covid-19 bisa terpenuhi dan tetap terjaga kesehatannya.

Menyikapi hal itu, Bupati Lembata, Eliaser Yentji Sunur memberi apresiasi kepada Presiden Jokowi Dodo, pasalnya pemerintah pusat hingga saat ini masih terus memberi perhatian penuh kepada masyarakat Indonesia tanpa terkecuali.

“Kita sampaikan terima kasih kepada Presiden Jokowi karena masih terus memperhatikan masyarakat sampai disemua pelosok desa hingga hari ini. Ini merupakan salah satu kebijakan strategis yang dilakukan dalam rangka membatu masyarakat, selain ada recovery ekonomi yang dilakukan oleh pemerintah di tingkat bawah”, sebut Bupati Sunur ketika melaunching Bantuan Sosial Beras untuk Keluarga Penerima Manfaat Program Keluarga Harapan (KPM PKH) Lembata di Desa Waijarang, Kecamatan Nubatukan, Lembata, Selasa (22/9/2020).

Bansos beras akan diberikan kepada 9914 peserta KPM PKH di Lembata  selama 3 bulan dengan stok keseluruhan yang disediakan oleh BULOG Lembata sebanyak 446 ton.

Lanjutnya, masing-masing KPM PKH akan mendapatkan beras dengan kualitas medium sebanyak 15 kg per bulan. Pada bulan September ini akan disalurkan dua bulan alokasi sekaligus yaitu alokasi bulan Agustus dan September.

Sehingga masing-masing KPM pada bulan September ini akan menerima langsung beras sebanyak 30 kg sekaligus, dan bulan selanjutnya setiap KPM PKH masing-masing menerima beras sebanyak 15 kg, terang Sunur.

Kepala BULOG Lembata, Piter Edi Dehan, Selasa (22/9/2020) mengatakan, bansos beras ini merupakan kerja sama pemeritah pusat dengan Perum BULOG dalam menyikapi eskalasi pangan masyarakat di tengah pandemi.

Edi Dehan juga menjelaskan, bansos ini tidak permanen, artinya hanya berlaku dimasa pandemi. Tidak terus menerus.

Karena itu, menurut Dehan, semua bantuan sosial yang dikucurkan pemerintah pusat perlu dimanfaatkan dengan baik apalagi dimasa pandemi pasti akan terus terjadi lonjakan eskalasi kebutuhan masyarakat, salah satunya pangan. *)Teddi Lagamaking

Editor: Laurens Leba Tukan

Center Align Buttons in Bootstrap