KUPANG,SELATANINDONESIA.COM-Wali Kota Kupang, Dr. Jefirstson R. Riwu Kore, MM.,MH, alias Jeriko didampingi Ketua TP PKK Kota Kupang, Hilda Riwu Kore-Manafe pada Senin (31/8/2020) sore kembali mengantar dua keluarga penerima program bedah rumah. Kali ini Walikota mengantar keluarga Welhelmus Lisnahan ke kediamannya yang telah dibedah di Kelurahan Oepura bersama Keluarga Mersiana Nenobesi-Ari warga Kelurahan Kolhua.
Proses pengantaran dua keluarga tersebut dimulai dengan penjemputan keluarga Welhelmus Lisnahan di Hotel Maya tempat mereka tinggal sementara waktu saat proses bedah rumah berlangsung untuk dibawa ke rumah jabatan Wali Kota Kupang dan bergabung dengan keluarga Mersiana Nenobesi-Ati yang tinggal sementara di rumah jabatan.
Bus milik Pemerintah Kota Kupang yang ditumpangi Wali Kota Kupang dan keluarga penerima bedah rumah Kupang mengantar keluarga Welhelmus Lisnahan di RT 25/RW 08, Kelurahan Oepura, Kecamatan Maulafa. Dengan jarak tempuh sekitar sepuluh menit dari rumah jabatan menuju rumah Bapak Welhelmus, akhirnya rombongan Wali Kota Kupang dan keluarga Welhelmus tiba di lokasi dimana Lurah Oepura, Nehi Sunbanu, S.Sos dan Sekretaris Camat Maulafa, Nobertus Noto, SH bersama puluhan tetangga dari Welhelmus telah menunggu.
Raut bahagia bercampur haru terlihat jelas di wajah Welhelmus saat pertama kali melihat kondisi rumahnya yang telah dibedah. Dirinya yang hanya merupakan tenaga sukarela di Tagana Provinsi NTT ini terheran-heran saat mendapati rumahnya yang dulu berdinding bebak telah berubah menjadi sebuah bangunan tembok yang layak huni. Welhelmus bersama istri dan empat orang anaknya bersukacita atas berkat Tuhan yang luar biasa dalam hidup mereka. Dikesempatan tersebut, dirinya tiada henti mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Kota Kupang atas dedikasi luar biasa untuk memperhatikan kondisi masyarakatnya.
“Terimakasih kepada Pemerintah Kota Kupang, khususnya kepada Bapak Jefri Riwu Kore yang telah membantu membedah rumah kami, terimakasih telah merubah wajah kami lewat program ini. Puji Tuhan rumah kami sudah cukup baik kondisinya hal ini lewat tangan Bapak Jefri skali lagi kami meminta terimakasih, doa kami semoga Tuhan yang melihat kebaikan bapak dan ibu, Tuhan terus memberkati tugas dan pelayanan bapak ke depan,” kata Welhelmus dengan kalimat terbata-bata.
Wali Kota Kupang menyampaikan bahwa bedah rumah merupakan program Pemerintah Kota Kupang, dirinya sebagai Wali Kota Kupang adalah eksekutor program yang diperuntukan untuk masyarakat kecil di Kota Kupang sehingga program-program pro rakyat menjadi tujuan utama dalam kepemimpinannya bersama Wakil Wali Kota Kupang, dr. Hermanus Man dalam menjabarkan misi Mewujudkan Kupang sebagai Kota yang layak huni.
“Rumah ini pemerintah sudah perbaiki mudah-mudahan menjadi berkat bagi keluarga bapak Welhelmus, ini merupakan tugas saya untuk membantu saudara saya yang hidupnya kurang beruntung di kota ini,” ujar Walikota yang pada kesempatan tersebut pula juga menyerahkan sembako dan sejumlah uang.
Selain itu juga, seperti pada rumah-rumah keluarga lainnya yang telah dibedah, rumah keluarga Welhelmus juga dilengkapi dengan tv, tempat tidur, kursi dan meja yang merupakan bantuan pribadi dari ibu Hilda Manafe sebagai anggota DPD RI dan Pak Herman Hery, Ketua Komisi III DPR RI serta dari donatur lainnya.
Selanjutnya, Wali Kota dan rombongan melanjutkan perjalanan untuk mengantar keluarga Mersiana Nenobesi-Ati ke kediaman mereka di RT 25/RW 08, Kelurahan Kolhua, Kecamatan Maulafa. Mersiana yang merupakan seorang janda anak tiga selama ini menyambung hidupnya dengan usaha menenun.
Setibanya di lokasi, Wali Kota dan rombongan cukup dikejutkan dengan sambutan ratusan warga Kolhua dengan tarian tradisional Ja’i. Setelah Ja’i bersama, Wali Kota Kupang dan Ketua TP PKK Kota Kupang didampingi anggota Fraksi Partai Demokrat DPRD Kota Kupang, Djunaedi Cornelis Kana, Lurah Kolhua, Vester Helo disambut oleh tokoh masyarakat setempat.
Ketua RT 25, Alex Kedo mengatakan ungkapan isi hatinya tentang sukacita yang dirasakan masyarakat RT 25 ketika salah satu warganya mendapat rumah baru melalui program bedah rumah dari Pemerintah Kota Kupang. Menurutnya, karena sukacita inilah, masyarakat Kolhua secara gotong royong menyiapkan acara penyambutan untuk menyambut Mersiana bersama tiga anaknya. Diketahui, Ibu Mersiana Nenobesi bersama tiga anaknya tinggal selama 16 hari di Rumah jabatan Wali Kota Kupang.
Dalam kesempatan tersebut Wali Kota Kupang menyampaikan terimakasih atas kebersamaan yang sangat luar biasa yang diberikan oleh Warga RT 25 Kelurahan Kolhua. Mantan anggota DPR RI dua periode ini mengaku tidak menyangka dirinya akan disambut dengan tarian dan acara yang megah. “Satu hal yang luar biasa, kotong biasanya datang antar kunci setelah itu pulang, namun di Kolhua beda, terimakasih banyak untuk semua yang telah berjerih lelah menyiapkan segalanya,” kata Jeriko.
Politisi Partai Demokrat ini mengungkapkan alasannya memilih bedah rumah warga sebagai salah satu program prioritas karena fakta di lapangan menunjukkan banyak rumah tidak layak huni dan itu merupakan rumah milik keluarga yang tidak mampu. Oleh sebab itu dirinya mempunyai tekad untuk terus meminta kepada DPRD Kota Kupang untuk meningkatkan program bedah rumah ini, hal ini semata untuk membantu masyarakat kecil. “Banyak keluarga yang susah, kita catat semua masukan malam ini, kita berjuang sungguh-sungguh untuk membantu semua saudara yang tidak beruntung di kota ini,” pungkasnya. *)pkp/sny-let-frd-nys
Editor: Laurens Leba Tukan