Viktory-Joss Kucurkan Rp 1 T untuk Pembanguan Sumba Tengah

1239
Wakil Gubernur NTT, Josef Nae Soi dan Bupati Sumba Tengah, Paulus S.K. Limu usai pembagian bantuan beras untuk masyarakat di Rumah Jabatan Bupati Sumba Tengah, Rabu (24/6/2020). Foto: SelatanIndonesia.com/Laurens Leba Tukan

WAIBAKUL,SELATANINDONESIA.COM – Pemerintah Provinsi NTT dibawa kepemimpinan Gubernur Viktor Bungtilu Laiskodat dan Wakilnya Josef Nae Soi yang dikenal dengan sandi politik Viktory-Joss menaruh perhatian serius untuk kemajuan pembangunan di Kabupaten Sumba Tengah.

Menurut Bupati Sumba Tengah, Paulus S. K. Limu, pada tahun 2021-2022 mendatang, Kabupaten Sumba Tengah mendapatkan kucuran dana pembangunan infrastruktur dan pembangunan sektor pariwisata mencapai sekitar Rp 1 triliun lebih.

“Kami menyampaikan terimakasih kepada Bapak Gubernur dan Wakil Gubernur NTT atas perhatian, di tahun 2021-2022 pembangunan jalan hot mix ke zona wisata sudah disiapkan Rp 200 miliar, juga di jalur pantura, jalan hot mix sepanjang 74 Km, PPK sudah turun,” sebut Bupati Paulus di hadapan Wakil Gubernur NTT, Josef Nae Soi dan dua anggota DPRD NTT, Refafi Ga dan Kristin Samiati Pati ketika acara penyerahan bantuan beras untuk warga terdampak pandemi Covid-19 di Rumah Jabatan Bupati Sumba Tengah, Rabu (24/6/2020).

Tidak hanya itu, Bupati Paulus membeberkan, pemerintah provinsi NTT juga mengalokasikan anggaran untuk pembangunan Sekolah Tinggi Pariwisata, Sekolah Menengah Pariwisata dan juga pembangunan hotel. “Kami sudah siapkan lahan 10 ha, dan sesuai rencana, tahun 2021 mendatang sudah dibangun. Kami bangga dan bersyukur karena salus populy superema leks sungguh terasa di Sumba Tengah,” ujar Bupati Paulus.

Selain itu, pemerintah provinsi NTT juga mengalokasikan program Tanam Jagung Panen Sapi (TJPS) untuk Kabupaten Sumba Tengah seluas 500 ha. “Jika bapak Wagub masih butuh lagi untuk tambah lahan maka kami masih bisa siapkan lagi 250 ha sehingga menjadi 750 ha, lahan kami sangat memungkinkan. Kami juga bangga karena untuk program TJPS khusus di Sumba Tengah, Bapak Wakil Gubernur kawal sendiri, ini luar biasa bagi kami,” ujar Bupati Paulus.

Wakil Gubernur NTT Josef Nae Soi menyampaikan rasa terimaksih kepada seluruh masyarakat Sumba Tengah yang telah memberi kepercayaan kepada Viktory-Joss sebagai pemenang tertinggi se NTT.

“Apresiasi itu tidak bisa hanya disampaikan dengan kata-kata, tetapi juga harus dengan aksi nyata, salah staunya membuat seluruh masyarakat NTT dan Sumba Tengah meningkatkan kehidupan dan hidupnya agar makin baik,” ujar Wagub Nae Soi.

Wakil Gubernur NTT, Josef Nae Soi dan Bupati Sumba Tengah, Paulus S.K. Limu serta para pejabat dan masyarakat penerima bantuan beras memperagakan salam Cinta Sumba Tengah usai pembagian bantuan beras untuk masyarakat di Rumah Jabatan Bupati Sumba Tengah, Rabu (24/6/2020). Foto: SelatanIndonesia.com/Laurens Leba Tukan

Dikatakan Nae Soi, Viktory Joss datang ke NTT memang dengan satu beban yang berat yaitu berbuat sesuatu bukan hanya berguna bagi masyarakat saja, tetapi berguna bagi legasi Viktor dan Josef.

Pasalnya, menurut Wagub Nae Soi, manusia tidak hanya meninggalkan legasi benda tetapi juga legasi merubah mindset, itu yang paling penting. “Merubah mindset jauh lebih susah, dari pada membangun fisik, bangun fisik memang penting tetapi merubah mindset jauh lebih penting. Mindset itu diantaranya mindset etos kerja, mindset birokrasi dipadukan dengan interpeniur, mindset iman dan imun sesuai covid -19 sekarang, dan mindset bagaimana kita melakukan interelasi dan interaksi sesama kita di NTT, ini yang paling penting bagi kita semua di NTT,” ujar Wagub.

Wagub Nae Soi juga memberikan apresiasi kepada Bupati Sumba Tengah, Paulus S. K. Limu yang menyentil bahwa NTT adalah Nusa Titipan Tuhan. “Pak Bupati Sumba Tengah menyebut NTT adalah Nusa Titipan Tuhan dan saya sangat setuju itu, sehingga kita harus menjaganya, amanah yang diberikan ini jangan disia-siakan,” ujar Wagub.

Politisi senior Partai Golkar NTT ini mengatakan, isitilah yang disematkan untuk NTT harus menjadi semangat bagi seluruh masyarakat NTT untuk meningkatkan etos kerja. “Predikat apapaun tentang NTT, itu adalah daya cambuk bagi kita agar kita tingkatkan etos kerja keras kita, etos juang yang tinggi agar tidak kalah dengan provinsi lain di Indonesia,” ujarnya.

Pada kesempatan itu, Wakil Gubernur Josef Nae Soi menyerahkan bantuan 5 ton beras untuk masyarakat terdampak pandemi Covid-19 di Kabupaten Sumba Tengah. Bantuan itu diterima oleh perwakilan masyarakat yang telah ditentukan.

Turut serta mendampingi Wagub NTT, Wakil Ketua Komisi V DPRD NTT Khristin Samiati Pati dan Wakil Ketua Komisi IV DPRD NTT, Refafi Gah, Kepala Dinas Peternakan NTT Danny Suhadi, Kabdi Perlindungan dan Jaminan Sosial pada Dinas Sosial Provinsi NTT, Djose Nai Buti, Kabid Bina Marga Dinas PU NTT Ady Mboeik, Ketua Pokja Penanganan Stunting NTT, Sarah Lerry Mboeik, dan Riesta Ratna Megasari selaku founder mobile aplikasi UMKM ApasA yang mencetak dan mendidik UMKM bagi kaum muda mienial dalam memasarkan produk secara on line di NTT.***Laurens Leba Tukan

 

Center Align Buttons in Bootstrap