LARANTUKA,SELATANINDONESIA.COM – Di Tengah Pandemi Covid-19, ruang kelas sementara tidak menjadi tempat untuk belajar anak. Lalu di mana mereka harus belajar? Jawabannya, mereka bisa belajar di alam semesta. Dapat dimulai dari halaman rumah masing-masing.
Dengan referensi dari orang tua dan tambahan di internet, mereka menjelaskan tentang tanaman yang dipilih. Ada tanaman kelor, pepaya, mangga, kunyit, keladi, Tebu, berbagai jenis bungga dan lain-lain.
Maksimus Masan Kian, Pengelolah TBM Pelangi melakukan kunjungan dari anak anak TBM Pelangi, yang berjarak sekitar 5 hingga 15 meter di di jalan tiga, Kota Rowido Kecamatan Larantuka, Kabupaten Flores Timur, NTT dan melakukan pendampingan belajar di alam “Kami belajar bersama, mengenal tanaman di sekitar rumah masing-masing dengan penuh antusias, “kata Maksi di Larantukan, Jumat (15/5/2020).
Dalam pendampingannya ia menemui ada Cintia Diaz, Kalia Payong, Ian Boleng, Risto Kanja, Icha Liwun, Ama Boleng, Meli Payong, Wilson Payong, dan lain-lain. “Mereka tergabung dalam Komunitas Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Pelangi. Mereka nampak sangat fasih berbicara di depan kamera. Ia tampak santai dan gembira memperkenalkan tanaman yang tumbuh subur di rumahnya itu, Sebut Maksi.
Berbicara di hadapan kamera adalah salah satu kemampuam penting dimiliki oleh seorang anak di tengah pesatnya perkembangan teknologi. Kemampuan yang satu ini, tidak banyak dimiliki oleh anak anak. Memperoleh pengalaman seusia ini, menjadi modal strategis meraih asah ke depannya.
“Pada sesi lainnya, akan dibuka kesempatan kepada mereka, membawahkan materi pembelajaran di TVRI dan juga menyampaikan aspirasi terkait efektivitas pembelajaran jarak jauh. Sementara video terkait aktivitas edukatif ini, akan dibagikan melalui laman Facebook Maksimus Masan Kian,” ujarnya.
Cintia Diaz, salah satu anggota TBM Pelangi Agupena Flotim mengaku sangat senang belajar di halaman rumahnya sendiri. “Sudah sangat jenuh hanya di rumah, terpaku dengan pembelajaran di TVRI. Kreasi bersama teman -teman TBM Pelangi Agupena Flotim ini sangat memberikan motivasi dan inspirasi belajar di rumah. Ternyata, halaman rumah dan tanaman yang ada di sekeliling kita, bisa menjadi obyek pembelajaran yang menyenangkan,”ungkap Cintia. *)Ikzam
Editor: Laurens Leba Tukan