KUPANG,SELATANINDONESIA.COM – Alumni SMA Negeri I Kupang yang tergabung dalam Ikatan Alumni SMA Negeri 1 Kupang (IKA SMANSA) menggelar kegiatan sosial. Mereka berbagi dengan masyarakat kurang mampu di Kota dan Kabupaten Kupang.
Jumat (8/5/2020), ketua alumni SMANSA Kupang, Brigjen Pol Drs Johni Asadoma, M.Hum mendistribusikan 500 paket bantuan kepada warga. Didampingi pengurus, Kompol Eliana Papote, SIK MM, para alumni SMANSA Kupang mendatangi rumah-rumah keluarga kurang mampu. Rombongan mendatangi belasan keluarga kurang mampu di Kelurahan Namosain, Kecamatan Alak, Kota Kupang.
Dalam keterangan tertulis yang diterima dari Humas IKA SMANSA dijelaskan, Brigjen Pol Drs Johni Asadoma, M.Hum yang juga Waka Polda NTT mendatangi satu per satu rumah warga kurang mampu menyerahkan paket sembako. Pembagian pun dilakukan bagi puluhan keluarga di Kelurahan Solor, Kecamatan Kota Lama terutama kepada kaum janda yang hanya menggantungkan hidup dari berjualan bahan kebutuhan pokok.
Sementara di belakang pasar Oebobo, Kelurahan Fatululi, Kecamatan Oebobo dibagikan puluhan bingkisan sembako kepada keluarga yang rata-rata merupakan pedagang di pasar Oebobo.
Alumni SMANSA Kupang juga mendatangi perkampungan tunanetra di Tofa Kelurahan Maulafa, Kecamatan Maulafa. Belasan keluarga yang merupakan kaum disabilitas mendapat sumbangan sembako. Sejumlah warga yang bekerja sebagai pemulung dan pekerja serabutan di Kelurahan Kayu Putih pun didatangi untuk diberikan bantuan.
Sementara di panti asuhan Asyiyah Kupang, diserahkan bantuan beras, telur, minyak goreng dan supermi untuk membantu 40 penghuni panti asuhan.
Pada sore hari, Brigjen Pol Drs Johni Asadoma, MHum mendatangi warga masyarakat di Desa Oelomin, Kecamatan Nekamese, Kabupaten Kupang.
Ketua Alumni SMANSA Kupang ini mendatangi satu per satu rumah warga lansia untuk menyerahkan bantuan. Tiap paket bantuan terdiri dari 5 kilogram beras, 2 liter minyak goreng, 2 kilogram gula pasir, 1 kotak teh celup, kecap dan supermie serta terigu.
Dalam setiap kunjungan ke rumah-rumah, Brigjen Pol Drs Johni Asadoma, MHum menekankan soal bahaya penyebaran korona dan upaya pencegahannya.
“Selalu pakai masker, rajin cuci tangan, hindari berkumpul dalam jumlah banyak dan kalau pun berkumpul harus jaga jarak serta selalu peduli pada kesehatam diri,” pesannya kepada warga penerima.
Warga pun diminta tetap beraktivitas seperti biasa dan memperhatikan protokol kesehatan agar pekerjaan yang dilakukan tidak terhambat.
Brigjen Pol Drs Johni Asadoma, MHum menyebutkan kalau kegiatan yang dilakukan merupakan gerakan peduli kemanusiaan dr ikatan alumni SMANSA Kupang.
Ia menghimbau kepada para alumni untuk peduli pada mereka yang perlu dibantu. “Terhimpun dana dari alumni sehingga kita bagikan kepada masyarakat dalam bentuk paket sembako dan kita salurkan kepada masyarakat yang membutuhkan dengan mendatangi masyarakat dan kita antarkan,” tandasnya.
Alumni pun sudah sering melakukan kegiatan kemanusiaan yang diharapkan bisa membantu meringankan beban masyarakat.
Alexander Balle (46), pemulung yang juga warga Kelurahan Namosain Kota Kupang mengaku merasa terbantu dengan paket sembako dari alumni SMANSA.
Sementara Marthen Nenu (62), warga Kelurahan Fatululi merasa terharu dengan bantuan yang ada karena benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat.
Hal yang sama disampaikan Welhelmina Benufinit di Desa Oelomin Kabupaten Kupang. “Ini sangat membantu kami karena saat ini kami gagal panen,” tambahnya. ***Laurens Leba Tukan