KUPANG,SELATANINDONESIA.COM – Gubernur Nusa Tenggara Timur Viktor Bungtilu Laiskodat dan Wakil Gubernur Josef Nae Soi secara resmi meluncurkan penggunaan laboratorium pemeriksaan swab dengan metode PCR pertama di Provinsi NTT. Laboratorium itu dibangun di RSUD Prof. Dr. W.Z. Yohanes Kupang.`
“Kita bersyukur karena mulai hari ini sampel swab kita tidak perlu lagi mengirimkan ke Jakarta maupun Surabaya, karena kita di NTT sudah bisa melakukan pemeriksaan sampel sendiri,” ujar Gubernur Laiskodat di RSUD Prof. Dr. W.Z. Yohanes Kupang, Kamis (7/5/2020).`
Dikatakan Gubernur Laiskodat, dari laboratorium yang dimiliki itu, setiap hari bisa memeriksa sebanyak 40 sampel swab sehingga tidak perlu membutuhkan waktu yang lama. “Kalau diperiksa pagi maka paling lambat sore atau malamnya kita sudah mengetahui hasilnya dan sudah bisa di umumkan,” ujarnya.
Gubernur Laiskodat menyebtkan, dengan beroperasinya laboratorium itu diharapkan dapat memantau perkembangan penyebaran Covid-19 di NTT. “Jangan lagi seperti yang kita alami sekarang ini karena kebanyakan saudara-saudara kita yang terpapar sudah melewati masa inkubasi baru mengetahui hasil swabnya,” ujar Gubernur.
Ia juga mengaku bersyukur bahwa meskipun ada sekitar 12 warga NTT sudah terpapar Covid-19 tetapi mereka masih sehat dan bugar. “Saya sangat yakin bahwa ini adalah anugerah dari Tuhan untuk masyarakat NTT,” katanya.
Untuk pengiriman sampel swab dari daerah-daerah se NTT ke laboratorium yang ada di RSU Prof. Dr. W.Z Yohanes Kupang, pemerintah provinsi NTT telah menyiapkan armada pesawat khusus untuk menjangkau seluruh wilayah NTT. ***Laurens Leba Tukan