KUPANG,SELATANINDONESIA.COM – Anggota Komisi II DPR RI Kristina Muki menyisihkan rejekinya untuk para pekerja media di Nusa Tenggara Timur. Politisi Partai Nasdem ini menyumbangkan sembako untuk para wartawan yang saban hari menjalankan tugas mulia mewartakan informasi kepada publik tentang pandemi Covid-19.
Bertempat di Café Off The Record, Kota Kupang, Senin (4/5/2020) Kristina Muki menyerahkan bantuan kepada 20 wartawan yang meliput di linkup Pemrintah Provinsi NTT. “Wartawan juga sebagai garda terdepan dalam memberikan informasi dan edukasi kepada publik tentang pandemi Covid-19, sehingga Ibu Kristina Muki merasa terpanggil untuk menyisihkan sedikit rejeki untuk membantu teman-teman wartawan,” ujar Dion Fernandez, staf ahli Kristina Muki di DPR RI kepada SelatanIndonesia.com
Dion yang didampingi staf ahli lainnya Maria Petronela menyebutkan, Kristina Muki juga menitipkan pesan terimaksih kepada para pekerja media yang selama ini meskipun dalam situasi pandemi tetap bekerja menyampaikan informasi dan pencerahan kepada masyarakat. “Teman-teman wartawan juga adalah kelompok yang terdampak pandemi Covid-19 sehingga sangat perlu untuk diperhatikan. Teruslah bekerja memberikan edukasi untuk masyarakat dan harus menjalankan protap pencegahan Covid-19,” kata Dion.
Ketua DPW Jurnalis Online Indonesia (JOIN) Provinsi NTT, Joey Rihi Ga yang menerima bantuan itu menyampaikan terimkasih dan apresiasinya kepada Kristina Muki yang memberikan perhatian kepada wartawan. “Ini pertama kali dilakukan oleh seorang politisi, yang masih menaruh kepedulian kepada perut wartawan. Ini luar biasa bagi kami,” ujar Joey.
Pimpinan Redaksi Seputarntt.com ini menambahkan, wartawan juga adalah kelompok masyarakat yang rentan terhadap pandemi Covid-19. “Kami terus bekerja memberikan informasi kepada publik dengan pemberitaan terkait perkembangan pandemi Covid-19 serta upaya pencegehan dan bagaimana menanggulanginya,” kata Joey.
Wartawan MNC TV, Emanuel Suni juga menyampaikan terimaksihnya kepada Kristina Muki yang telah memberikan perhatian kepada wartawan di NTT. Menurut Eman, komunitas jurnalis juga merupakan kelompok masyarakat yang terdampak langsung dari pandemi Covid-19 sehingga perhatian yang diberikan itu sangat membantu para wartawan. “Kami tetap bekerja meskipun di tengah pandemi Covid-19 yang kian merebak, dan dengan bantuan ini kami semakin bersemangat untuk terus berkarya,” sebut Eman.***Laurens Leba Tukan
