KUPANG,SELATANINDONESIA.COM – Sebagai wujud kepedulian dan bentuk partisipasi Bersama melawan pandemi Covid-19, Pengurus Besar (PB) ESport Provinsi NTT menyumbangkan sejumlah Alat Pelindung Diri (ADP) bagi para tenaga medis yang saban hari bekerja mencegah penyebaran virus Corona.
Ketua PB ESport Iindonesia Provinsi NTT, Brigjen TNI. Adrianus Suryo Agung Nugroho S.Sos,M.T(Han) kepada SelatanIndonesia.com, Kamis (3/4/2020) mengatakan, bantuan yang diberikan itu merupakan wujud kepedulian para pengurus ESport NTT terhadap para petugas kesehatan. “Ini sumbangan apa adanya dari kami semoga bisa membantu teman-teman para medis yang mengorbankan jiwa raganya untuk mencegah Covid-19. Kami bagikan masker, hand sanitizer dan peralatan lainnya yang dibutuhkan teman-teman,” ujar Adrianus.
Ia juga menghimbau sekuruh masyarakat NTT terutama Gamers tetap mematuhi social distancing dan pyschal distancing.
Salah satu pengurus ESport Provinsi NTT Riesta Megasari yang ditemui mengatakan, bantuan yang diberikan pengurus ESport NTT itu dilakukan di dua titik yaitu di Puskesmas Tarus Kabupaten Kupang dan Brigade Kupang Sehat di Kota Kupang.
Di Puskesmas Tarus jenis bantuan yang diberikan berupa 1 jerigen berisikan 5 liter Hand Sanitizer, 5 Box masker medis yang dalam satu dos berisikan 40 buah sehingga totalnya ada 200 buah masker.
Mega yang saat itu didampingi In Salean mengatakan, pimpinan Puskesmas tarus memberikan apresiasi atas bantuan yang diberikan itu lantaran, donasi yang diberikan oleh PB Esport NTT itu datang pada saat yang tepat. “Masker dan hand sanitizer di Puskesmas Tarus dalam kondisi habis total, sehingga mereka berharap bisa dibantu lagi dengan shotgun thermometer untuk mendeteksi pasien atau pengunjung yang datang di Puskesmas,” sebut Mega.
Diuraikan Mega, pada titik kedua, Pengurus ESport NTT memberikan bantuan kepada Brigade Kupang Sehat. “Jenis bantuan yang kami berikan berupa 1 jerigen hand sanitizer, dan 5 box masker. Mereka juga sangat atusias karena para personil BKS ini yang selalu dihubungi dahulu oleh masyarakat yang mengeluh sakit, sehingga mereka adalah garda terdepan yang membantu evakuasi baik ODP maupun PDP ke rumah sakit rujukan, bahkan mereka berharap bisa dibantu APD berupa baju mirip astronot itu,” kata Mega.
Dikatakan Mega, pihaknya masih menyisahkan stok masker sebanyak 400 buah yang akan dibagi ke Puskesmas-Puskesmas teridentifikasi ada ODP. *)Vian Kewohon
Editor: Laurens Leba Tukan
