Pandemi Covid-19, HIPMI Lembata Minta Pedagang tidak Seenaknya Naikkan Harga Barang

741
Ketua BPC HIMPI Lembata Aguatinus Budi Utomo Gilo Roma alias Bedi Roma

KUPANG,SELATANINDONESIA.COM – Ketua BPC Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kabupaten Lembata, Aguatinus Budi Utomo Gilo Roma atau akrab disapa Bedi Roma, meminta kedapa semua pengusaha di Lembata untuk tidak menaikkan harga barang sesuka hati di saat pandemic covid-19 seperti ini.

Harga barang khususnya sembako dan kebutuhan dasar masyarakat Lembata, kita minta supaya jangan dinaikkan sesuka hati. Mengingat pemerintah pusat juga belum mengumumkan kenaikan harga barang,” ujar Bedi Roma kepada SelatanIndonesia.com di Kupang, Senin (30/3/2020).

Bedi Roman mengatakan, HIPMI Lembata juga meminta dinas terkait untuk menjalankan fungsinya mengontrol harga barang di tengah pandemi covid -19. “Situasi-situasi seperti ini dibutuhkan kerja sama dan kerja gotongroyong untuk membantu satu dengan yang lainnya,” sebut Bedi Roman.

Bekas Ketua Presidium PMKRI Cabang Kupang ini menegaskan, Pemda Lembata diharapkan mampu mencegah kenaikan harga sembako yang saat ini suda dikeluhkan masyarakat. “HIPMI Lembata akan menyurati BPP HIPMI Pusat untuk menyampaikan ini kepada Mentri Perdagangan dan Presiden RI terkait kenaikan harga barang di Kabupaten Lembata. Jangan ada spekulan dalam sikon seperti ini,” tegasnya.

BBedi menambahkan, pihaknya juga mendorong Pemerintah Kabupaten Lembata untuk mengontro melalui dinas terkait. ”Bapa, Ibu dan Suadara saudari pengusaha kita minta pengertiannya, ini soal kemanusiaan bukan soal memanfaatkan peluang dalam kondisi pendemi Covid – 19,” katanya.

Dikatannya, sejauh pantauan HIPMI Lembata, distribusi barang masih tetap stabil. Bahkan, tol laut beroprasi normal dan transportasi barang juga normal jadi jangan seenaknya menaikan harga barang, karena bakal diproses hukum dan dipidana.

“Mari Bersama-sama mengedepankan solidaritas kemanusiaan pedangang tanpa menaikan harga barang. Dengan itu saja kita suda sangat membantu pemerintah dalam mencegah penularan Covid – 19,” katanya.

Menurut Bedi, jika pedagang menaikan harga barang, dan masyarakat panik lalu steres, maka itu bedampak juga pada melemahnya imunitas tubuh dan bisa terjadi gejolak sosial.*)Vian Kewohon

Editor: Laurens Leba Tukan

Center Align Buttons in Bootstrap