Bangun Jalan Propinsi di Alor, Laiskodat-Nae Soi Dinilai Pemimpin Konsisten

2237
Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat dan Wakilnya Josef Nae Soi dalam sebuah kesempatan kampanye. Foto: Dokumen Tim Victory-Joss

KALABAHI,SELATANINDONESIA.COM – Dua Pimpinan Kecamatan Partai Golongan Karya di Alor punya penilaian sendiri terhadap Gubernur dan Wakil Gubernur NTT, Victor Bungtilu Laiskodat-Joseph Nae Soi. Mereka meniliai Laiskodat-Nae Soi merupakan tipe pemimpin yang konsisten terhadap janji mereka ketika kampanye Pilgub 2018 silam. Mau bukti, semua ruas jalan propinsi di Kabupaten Alor mendapat alokasi anggaran dan APBD Propinsi NTT Tahun Anmggaran 2020

Demikian dikemukakan Ketua Partai Golongan Karya Kecamatan Alor Barat Laut (ABAL), Yustus Bana dan Ketua Partai Golongan Karya Kecamatan Pantar Barat, Merthen Beda yang menghubungi SelatanIndonesia.com secara terpisah, Minggu (15/03/2020).

Yustus Bana mengaku sangat bangga dengan kebijakan pemerintah propinsi NTT yang dalam Tahun Anggaran 2020 mengalokasikan anggaran melalui APBD Propinsi NTT untuk membangun beberapa ruas jalan propinsi di Kabupaten Alor, terutama ruas jalan Kalabahi-Kokar. “Sebagai warga Alor Barat Laut yang tinggal di Kokar selama ini, kami baru akan merasakan kondisi jalan yang baik jika pemerintah propinsi NTT membangun ruas jalan Kalabahi-Kokar dalam tahun ini,” katanya. Ia  meminta agar dinas teknis segera melakukan proses secara teknis agar pembangunan jalan di lintasan ini segera direalisasikan.

Kebijakan mengalokasikan anggaran melalui APBD Propinsi NTT untuk membangun beberapa ruas jalan di Kabupaten Alor ini demikian Bana, merupakan wujud komitmen Laiskodat-Naesoi terhadap janji kampanye yang mereka sampaikan di hadapan publik Alor dalam masa kampanye Pilbug NTT beberapa waktu silam.

Menurut Bana, menjadi pemimpin harus seperti Laiskodat dan Nae Soi. “Mereka berdua ini konsisten terhadap apa yang mereka janji. Buktinya karena kemaren mereka kampanye dan berjanji mau bangun jalan propinsi di Alor itu yang dalam tahun ini sudah ada anggaran untuk bangun jalan,” tandas Bana.

Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat dan Wakilnya Josef Nae Soi dalam sebuah kesempatan. Foto: Dokumen Tim Victory-Joss

Secara terpisah Ketua Partai Golongan Karya Kecamatan Pantar Barat, Marthen Beda mengaku bangga dengan adanya informasi bahwa dalam tahun anggaran 2020 ini, pemerintah propinsi NTT akan membangun ruas jalan Simpang Baranusa-Latuna menuju Puntaru di Kecamatan Pantar Tengah.

Menurut Beda, ruas jalan ini dibiarkan menjadi tidak terurus hingga berpuluh-puluh tahun lamanya. Dan baru tahun ini,  diperoleh informasi bahwa ruas jalan ini segera dibangun dengan menggunakan APBD Propinsi NTT. Sebagai bagian dari warga masyarakat di Kecamatan Pantar Barat, Beda merasa bangga. Itu pasalnya ia patut kami berterimakasih kepada Gubernur NTT, Victor Bungtilu Laiskoda dan Wakil Gubernur NTT, Josep Nae Soi. “Mereka tipe pemimpin yang patut diteladani pemimpin lain di NTT,” katanya.

Yang menarik lanjut Beda, Gubernur NTT sebelum Laiskodat ketika hendak menyatakan niat mau maju menjadi Calon Gubernur NTT kala itu mendatangi Desa Kalondama di Latuna untuk mohon pamit mau bertarung tetapi begitu jadi Gubernur NTT ruas jalan Simpang Baranusa-Latuna dibiarkan menjadi tidak terurus hingga mantan Gubernur NTT tersebut mengakhiri tugas sebagai Gubernur NTT selama dua periode. Karena itu menurut Beda, jika Laiskodat-Nae Soi sudah menyatakan komitmen untuk membangun ruas jalan Simpang Baranusa-Latuna-Puntaru maka itu sesuatu yang patut kita beri jempol.

“Saya dengar tidak hanya Ruas Jalan Simpang Baranusa-Latuna-Puntaru, tetapi ruas Jalan Beangonong-Marica-Boloang juga dibangun dalam tahun ini dengan APBD Propinsi,” ujar Beda menambahkan.

Dikatakan Bea, rasa haru dan bangga terhadap kebijakan membangun ruas jalan ini sangat beralasan karena secara khusus dua ruas jalan yakni, Ruas Jalan Simpang Baranusa-Latuna-Puntaru dan Beangonong-Marica-Boloang itu baru berubah status dari Jalan Kabupaten menjadi Jalan Propinsi.

“Kami dengar dari Bapak Alex Ena yang waktu kampanye Pileg 2019 dia bilang ruas jalan simpang Baranusa-Puntaru dan Beangonong-Boloang sudah dia perjuangkan menjadi Jalan Propinsi. Dan tahun ini langsung dibangun dengan APBD Propinsi. Kami sangat bangga dengan pemerintah propinsi kali ini,” ungkap Beda.**MorisWeni

Center Align Buttons in Bootstrap