
LEMBATA,SELATANINDONESIA.COM – Bupati Lembata, Eliaser Yentji Sunur meminta para Penjabat Kepala Desa untuk fokus pada pembangunan infrastruktur yang dapat menunjang ekonomi di desa dengan pola pemberdayaan.
“Infrastruktur umum dalam kaitan dengan aksesibiliti seharusnya sudah selesai, sehingga tinggal mendorong aksesibiliti menuju kantong-kantong produksi yang dapat memobilisasi barang dan lainnya,” ujar Bupati Sunur ketika melantik sebelas Penjabat Kepala Desa (Pj. Kades) di Kecamatan Omesuri dan Buyasuri dan satu orang Kepala Desa PAW dan BPD di Aula Kantor Camat Omesuri, Desa Balauring, Senin (9/3/2020).
Bupati Sunur mengatakan, pelantikan itu sangat penting dilakukan dalam rangka pelaksanaan pembangunan sesuai dengan program-program daerah yang dicanangkan pemerintah kabupaten Lembata, seperti fokus program pengembangan Pariwisata.
Untuk mendorong percepatan pembangunan di desa, Ketua DPD II Golkar Kabupaten Lembata ini mengarahkan para kepala desa yang baru harus membangun aksesibiliti secara kelembagaan disamping membangun aksesibiliti secara fisik.
Bupati Sunur juga mengatakan, sesuai arahan presiden Jokowi tentang pemberdayaan adalah membangun kegiatan pariwisata, dengan pola pengembangan ekonomi dengan model pemberdayaan kegiatannya pada pariwisata.
Anggota DPRD Lembata, Antonius Molan Leumara pada kesempatan itu menekankan fungsi penjabat Kades agar dalam menjalankan tugas, fokus pada peraturan perundang-undangan yang berlaku.
“Kita tahu ada batasan-batasan kewenagan yang mungkin tidak dapat dilanggar oleh penjabat kepala desa berbeda dari kepala desa definitif, maka dari itu fokus pada peraturan yang berlaku”, ungkapnya.
Politisi Partai Demokrat itu berpesan, regulasi menjadi payung hukum satu-satunya dalam menjalankan roda pemerintahan di desa, dan ada banyak hal yang terjadi juga merupakan akibat dari sebuah kebijakan. Ia berharap agar para penjabat kades dalam menjalankan tugas tetap berpegang pada aturan. *Lagamaking
Editor: Laurens Leba Tukan