KUPANG,SELATANINDONESIA.COM – Komisi IX DPR RI melalui Tim Kunjungan Kerja Spesifik yang dipimpin Wakil Ketua Komisi IX Emanuel Melkiades Lakalena dan Menteri Kesehatan RI Terawan Agus Putranto melakukan kunjungan ke Natuna, Kepulauan Riau, Kamis 13 Februari 2020. Melki Lakaena memastikan, seluruh Warga Negara Indonesia (WNI) bekas Wuhan yang sedang dalam tahap observasi selama 14 hari dalam kondisi sehat alias bebas dari virus corona.
Kepada SelatanIndonesia.com yang menghubunginya dari Kupang, Jumat (14/2/2020) Melki Lakalena menjelaskan, para WNI bekas Wuhan telah mendapat penanganan dengan baik. “Masyarakat, khususnya di Natuna tidak perlu khawatir terhadap isu penyebaran virus corona yang berhembus kencang. Saya meminta masyarakat agar lebih cermat dalam menerima informasi yang berkembang tentang virus corona serta memahami tata cara penanganannya,” ujar Ketua Golkar Provinsi NTT ini.
Melki memberikan apresiasi terhadap tim gabungan TNI-Polri, dan Kemenkes serta Pemkab Natuna, juga seluruh stakeholder terkait yang bersatu padu bekerja sama menjawab keraguan dunia bahwa Indonesia tidak bisa mengatasi virus corona.
“Nyatanya penanganannya bagus sampai hari ini kita lihat baik pemerintah pusat maupun di Natuna. TNI-Polri juga bekerja bagus, Kemenkesnya luar biasa. Kita siap memulangkan mereka ke daerah asal masing-masing,” katanya.
Melki juga mengaku akan bermalam dengan para Anggota Komisi IX DPR RI lainnya di Natuna untuk menjawab janji kepada Menkes serta masyarakat sekitar yang telah bertandang ke DPR RI beberapa waktu lalu mengeluhkan masalah terkait corona.
Lakalena menyebutkan, tidak ada yang perlu dikhawatirkan terkait penularan virus corona. Pasalnya, WNI dari Wuhan dalam kondisi baik-baik saja dan juga masyarakat sekitar selama dua belas hari masa karantina tidak ada sama sekali ikut terjangkit virus Corona. “Kami di sini baik-baik saja bahkan kami, Komisi IX tidak ada satupun menggunakan masker. Karena kami yakin bahwa WNI dari Wuhan ini sehat semua. Mereka juga terus dipantau perkembangannya, juga berolahraga rutin. Yang kami ingin pastikan bahwa masyarakat semua harus yakin dan beranggapan positif bahwa mereka bukan pembawa wabah mematikan. Mereka saudara kita sebangsa dan setanah air. Itu yang harus diyakinkan,” ungkap Melki.
Melki bahkan mengapresiasi para WNI dari Wuhan yang berhasil membuktikan betapa kentalnya persatuan bangsa Indonesia dalam menghadapi ancaman dari luar. Ia pun menambahkan, ketika mereka diperbolehkan pulang, mereka akan disambut di Jakarta oleh Komisi IX DPR RI bersama keluarga mereka masing-masing.
“Nanti kami sendiri yang akan menjemputnya bersama keluarga. Hal ini telah menjadi komitmen kami, juga kami akan ajak beberapa pihak seperti tokoh masyarakat untuk mendukung para WNI dari Wuhan ini menghilangkan traumanya,” ujar Lakalena. ***Laurens Leba Tukan